2.5.1.Pengertian
Teknik Kerja Bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai olehseseorang dalam mengerjakan benda kerja. Pekerjaan kerja bangku penekanan pada pembuatan benda kerja dengan alat tangan, dan dilakukandi bangku kerja.
Teknik Kerja Bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai olehseseorang dalam mengerjakan benda kerja. Pekerjaan kerja bangku penekanan pada pembuatan benda kerja dengan alat tangan, dan dilakukandi bangku kerja.
Praktik kerja bangku melatih
mahasiswa agar mampumenggunakan alat kerja yang baik dan benar, serta mampu
menghasilkan benda kerja yang memiliki standar tertentu sesuai dengan lembar
kerja yangditentukan. Hal ini dapat tercapai jika mahasiswa melakukan
pekerjaandengan baik sesuai dengan peraturan dan tata cara pengerjaan praktek
kerja bangku.
Pekerjaan
kerja bangku meliputi menggambar, mengikir,mengebor,mengetap. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi sekarang ini mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Mahasiswa dituntutselalu mengembangkan segala potensi yang ada pada dirinya
guna membentuk keterampilan yang berkualitas, professional, dan berwawasan luas.
Teknik Kerja
Bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai olehseseorang dalam mengerjakan
kerja bangku didalam dunia teknik permesinan sebagai dasar untuk materi
teknik pemesinan pada tingkatselanjutnya. Pekerjaan kerja bangku meliputi
berbagai jenis kontruksigeometris yang sesuai dengan perintah kerja.Persyaratan
kualitas terletak kepada pemahaman seseorang dalam praktek kerja bangku dan
pelaksanaannya di tempat kerja yang meliputi :tingkat ketrampilan dasar
penguasaaan alat tangan, tingkat kesulitan produk yang dibuat, dan tingkat
kepresisian hasil kerja. Kerja bangku tidak hanyamenitik beratkan pada
pencaapaian hasil kerja, tetapi juga pada prosesnya.Dimana pada proses tersebut
lebih menitikberatkan pada etos kerja yangmeliputi ketekunan, disiplin,
ketahanan, serta teknik sebagai dasar sebelum melanjutkan ke pengerjaan yang
menggunakan mesin ±mesin produksi.
1.
Kikir
Kegunaan kikir pada pekerjaan penyayatan untuk meratakan dan menghaluskan suatu bidang,membuat rata dan menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya. membuat rata dan sejajar, membuat bidang-bidang berbentuk dan sebagainya.
Kegunaan kikir pada pekerjaan penyayatan untuk meratakan dan menghaluskan suatu bidang,membuat rata dan menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya. membuat rata dan sejajar, membuat bidang-bidang berbentuk dan sebagainya.
Adapun bentuk kikir itu dibuat
bermacam-macam sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya.
Berikut ini bentuk kikir dan fungsinya :
a. Kikir gepeng
(plat) tebal kikir seluruhnya sama, lebar kikir kearah ujungnya menirus kikir.Fungsinya untuk meratakan dan membuat bidang sejajar dan tegak lurus.
b. Kikir blok
lebar kikir seluruhnya sama,lebar kikir bagian ujungnya berkurang.
Fungsinya membuat
rata, sejajar dan menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya.
c. Kikir segi
empat (square) ,
fungsinya membuat rata dan menyiku antara bidang satudengan bidang lainnya.
d. Kikir
segitiga (Treangle) bentuknya segi tiga,segitiga kikir pada bagian ujungnya mengecil. Fungsinya untuk meratakan dan menghaluskan bidang berbentuk sudut 60 atau lebih besar.
e. Kikir pisau
(knife) bentuknya mirip pisau,
fungsinya untuk meratakan dan menghaluskan bidang
berbentuk sudut 60 atau lebih kecil.
f.. Kikir setengah bulat (half round),
fungsinya untuk menghaluskan,meratakan dan membuat bidang cekung.
g.Kikir
setengah bulat (half round), fungsinya untuk menghaluskan,meratakan dan membuat
bidang cekung.
h.Kikir
silang (crossing) fungsinya untuk menghaluskan bidang cekung,dan membuat bidang
cekung.
i.Kikir bulat
(round) bentuk bulatnya pada ujungnya makin mengecil. Fungsinya untuk
menghaluskan dan menambah diameter bidang bulat.
Menurut kasarnya gigi, kikir dibagi atas:
(1).Gigi kasar (bastard) dipakai untuk pengerjaan awal.
(2). Gigi sedang (second cuts) dipakai untuk finishing atau menghaluskan bidang benda kerja.
(3). Gigi halus (smooth cuts) dipakai untuk finishing atau menghaluskan bidang benda kerja.
2.Ragum
Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat,digergaji,di tap,di sney,dan lain lain.
Dengan memutar tangkai (handle) ragum,Maka mulut ragum akan menjepit atau
membuka/melepas benda kerja yang sedang dikerjakan. Bibir mulut ragum harus dijaga
jangan sampai rusak akibat terpahat,terkikir dan lain sebagainya.
(1).Gigi kasar (bastard) dipakai untuk pengerjaan awal.
(2). Gigi sedang (second cuts) dipakai untuk finishing atau menghaluskan bidang benda kerja.
(3). Gigi halus (smooth cuts) dipakai untuk finishing atau menghaluskan bidang benda kerja.
2.Ragum
Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat,digergaji,di tap,di sney,dan lain lain.
Dengan memutar tangkai (handle) ragum,Maka mulut ragum akan menjepit atau
membuka/melepas benda kerja yang sedang dikerjakan. Bibir mulut ragum harus dijaga
jangan sampai rusak akibat terpahat,terkikir dan lain sebagainya.
Memilih tinggi ragum yang sesuai
Cara memilih ragum yang sesuai dengan tinggi badan anda :
1. berdiri tegak di ragum
2. tempelkan kepalan tangan pada dagu
3. sukut harus berada diatas mulut ragum dan apabila lengan kita ayunkan,sikut jangan
sampai menyentuh bibir mulut ragum.
Menjepit benda kerja pada ragum
Bila kita menjepit bernda kerja pada ragum, benda kerja yang keluar dari mulut
ragum janganlah terlalu tinggi, terrutama apabila bahan benda kerja itu terbuat dari logam tipis.Bila memungkinkan perbandingan bahan yang keluar dari mulut ragum harus lebih kecil daripada bagian yang terjepit.
Gunakan pelat pelapis untuk menjepit benda kerja, hal ini dilakukan untuk
mencegah terjadinya kerusakan akibat dari jepitan gigi ragum.Pelat pelapis bisa dibuat dari bahan plat tipis yang rata, plat siku dll.
Posisi badan dan kaki
Kikir ditekan dan pada waktu didorong ke depan dengan tekanan dari tangan kiri
yang seimbang,sedangkan pada waktu kikir ditarik ke belakang harus bebas dari tekanan
namum tidak berarti kikir harus diangkat dari permukaan benda kerja.
Kedudukan kaki pada pada saat mengikir kedua telapak kaki seolah-olah
membentuk sudut kurang lebih 45.
Cara memilih ragum yang sesuai dengan tinggi badan anda :
1. berdiri tegak di ragum
2. tempelkan kepalan tangan pada dagu
3. sukut harus berada diatas mulut ragum dan apabila lengan kita ayunkan,sikut jangan
sampai menyentuh bibir mulut ragum.
Menjepit benda kerja pada ragum
Bila kita menjepit bernda kerja pada ragum, benda kerja yang keluar dari mulut
ragum janganlah terlalu tinggi, terrutama apabila bahan benda kerja itu terbuat dari logam tipis.Bila memungkinkan perbandingan bahan yang keluar dari mulut ragum harus lebih kecil daripada bagian yang terjepit.
Gunakan pelat pelapis untuk menjepit benda kerja, hal ini dilakukan untuk
mencegah terjadinya kerusakan akibat dari jepitan gigi ragum.Pelat pelapis bisa dibuat dari bahan plat tipis yang rata, plat siku dll.
Posisi badan dan kaki
Kikir ditekan dan pada waktu didorong ke depan dengan tekanan dari tangan kiri
yang seimbang,sedangkan pada waktu kikir ditarik ke belakang harus bebas dari tekanan
namum tidak berarti kikir harus diangkat dari permukaan benda kerja.
Kedudukan kaki pada pada saat mengikir kedua telapak kaki seolah-olah
membentuk sudut kurang lebih 45.
3. Tap Dan Snei
Tap adalah untuk membuat
ulir dalam (mur), sedangkan Sney adalah untuk membuat ulir luar (baut). Pada
bagian pertama dari tulisan ini kita akan membahas cara membuat ulir dalam
dengan menggunakan Tap.
2.5.2.Tap ( Membuat ulir dalam )
Alat yang dipakai untuk membuat ulir
dalam dengan tangan dimanakan “TAP” dalam hal ini disebut saja “tap tangan”
untuk membedakan penggunaannya dengan yang dipakai mesin. Bahannya terbut dari
baja karbon atau baja suat cepat (HSS) yang dikeraskan.
Tiap satu set, tap terdiri dari 3
buah yaitu tap no.1 (Intermediate tap) mata potongnya tirus digunakan
untuk pengetapan langkah awal, kemudian dilanjutkan dengan tap no. 2 (Tapper
tap) untuk pembentukan ulir, sedangkan tap no. 3 (Botoming tap)
dipergunakan untuk penyelesaian ( Gambar 1)
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari hasil
praktekk yang telah di kerjakan ini setelah melihat dan mengerjakan beberapa
pekerjaan yang di selesaikan dari berbagai macam pekerjaann ,antara lain mesin
bubut,mesin frais/milling,kerja bangku,pengelasan ,dan sheet metaal yaitu
sebagai berikut:
Kerja bangku yaitu di mana
semua pekerjaan di kerjakan secara manual .
3.2. Saran
Bagi mahasiswa yang akan
pratikum di masa mendatang sebaiknya sebelum melakukan pratikum pada mesin
bubut,mesin frais ,mesin las ,sheet metal ,maupun kerja bangku
hendaknya segala yang berhubungan dengan beberapan pekerjaan itu baik cara
pengoperasian ataupun faktot-faktor keamanan harus di pelajari dan dipahami
terlebih dahulu sehingga akan memudakan pada saat melakukan pratikum.
No comments